ANALISIS STRUKTURAL NASKAH DRAMA MANGIR KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER
Abstract
Drama seringkali menampilkan konflik yang mencerminkan pertarungan antar karakter, yang mengangkat tema-tema universal seperti cinta, kekuasaan, pengkhianatan, serta perjuangan hidup. Analisis struktural akan mengungkapkan setiap unsur tersebut saling berinteraksi dan bekerja sama dalam membentuk makna yang ingin disampaikan oleh pengarang. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan unsur intrinsik drama Mangir berdasarkan teori struktural. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah naskah drama berjudul Mangir karya Pramoedya Ananta Toer. Teknik pengumpulan data mempergunakan teknik baca dan catat, sedangkan proses analisis data mempergunakan teori struktural. Hasil analisis menunjukkan bahwa drama Mangir adalah karya dengan kritik sosial dan refleksi terhadap sejarah politik Indonesia, dengan struktur yang mendukung narasi tragedi dan resistensi terhadap kekuasaan. Penelitian ini menemukan bahwa Mangir dibangun dengan alur maju yang kronologis sebagai fokus sentralnya. Tokoh utama yaitu Ki Ageng Mangir, dihadapkan pada dilema mempertahankan kedaulatan wilayah Mangir dan hubungannya dengan kerajaan Mataram, yang direpresentasikan melalui konflik pribadi dan politik. Latar tempat dan waktu sangat kuat menggambarkan suasana politik dan budaya Jawa pada masa itu, sementara tema mayor yakni perjuangan mempertahankan kedaulatan. Penelitian ini juga menemukan penggunaan bahasa dan budaya Jawa yang memperkuat dimensi filosofis dan historis dalam karya ini. Penelitian ini diharapkan menambah khazanah penelitian sastra dan menjadi sumber acuan bagi penelitian berikutnya.
